Rabu, 11 Mei 2016

Laporan Kunjungan


Kata Pengantar

Pujisyukur kami panjatkankepadaTuhan Yang MahaEsasehinggaLaporanKunjungan Pameran SMAN 1 SEWON dapatselesaitepatpadawaktunya.
            Laporaniniberisitentangpengamatankarya seni rupa di Pameran Sangga Tangga Seni Rupa dan Fotografi di UNY, Yogyakarta yang dilaksanakanpadatanggal 21 Februari 2016 dan Pameran Tunggal Nessar pieces of peace di ISI, Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2016. Tentutaklupa kami ucapkanterimakasihkepada :
1.      Bapak MarsudiyanaselakuKepalaSekolah SMA N 1 SEWON
2.      IbuRr. Esthi Wikan selaku Wali KelasX MIPA 4
3.      Bapak Rudi Atmoko selaku Guru Pembimbing  Mata Pelajaran Seni Budaya
Penulisberharapsemogalaporaninidapatbermanfaatbagipara pembaca.Penulissadarlaporaninimasihmemilikikekurangandanmemerlukanperbaikan, olehkarenaitu kami mengharapkankritikdan saran dari para pembaca agar laporaninimenjadilebihbaik.

Bantul, 29 Februari 2016


Penulis


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................    i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................    ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................    iii
BAB I    PENDAHULUAN
A.    Pengertian..................................................................................................................    1
B.     Tujuan........................................................................................................................ 1
C.     Manfaat......................................................................................................................    2
D.    Fungsi........................................................................................................................    2
E.     Jenis-jenis Pameran.................................................................................................... 3
F.      Rangkuman Pameran Karya Seni Rupa di Sekolah...................................................    3-4

BAB II   ISI
A.    Pameran Tunggal Nesar Pieces of Peace...................................................................    5-6
B.     PameranSangga Tangga SERUFA di UNY.............................................................. 7-8
BAB III  PENUTUP
A.    Saran dan Kritik.........................................................................................................   10
B.     Kesimpulan................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................   11
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Definisi Pameran
             Pameran adalah mempertunjukan atau memperkenalkan hasil karya seni atau hasil produk
kepada masyarakat (publik).Sedangakan seni rupa merupakan sebuah karya seni yang mengungkapan ide atau perasaan dari pembuatnya yang dapat diwujudkan dengan media rupa. perwujudan seni rupa ini merupakan hasil pengolahan konsep titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.
            Jadi, pengertian dari pameran seni rupa adalah sebuah kegiatan mempertunjukan atau menampilkan karya seni kepada masyarakat luas agar mendapatkan tanggapan dan penilaian dari seni tersebut. Pameran ini merupakan puncak dari kegiatan berkesenian, sehingga anda harus maksimal dalam memeprsiapkan karya yang akan dipamerkan.
B.     Tujuan Pameran
Ada beberapa tujuan pameran yang ada:
a.       Tujuan Sosial
Kegiatan pameran baik skala luas maupun terbatas, karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan sosial.
b.      Tujuan Komersial
Kegiatan pameran dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman dan penyelenggara pameran.
c.       Tujuan Kemanusiaan
Kegiatan pameran untuk kepentingan pelestarian dan pengembangan hasil karya seni yang dimilii masyarakat.
C.    Manfaat Pameran
a.       menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain;
b.      menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif;
c.        melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain);
d.      mempertebal pengalaman sosial;
e.       melatih siswa untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri;
f.       melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan, (membangkitkan motivasi dalam berkarya seni;
g.      dan sebagai sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas, dan sebagainya

D.    Fungsi Pameran
Pameran mempunyai fungsi sosial masyarakat, fungsi pameran ada empat yaitu sarana edukasi, apresiasi, prestasi, dan reksreasi dan dibawah ini merupakan penjelasan dari fungsi pameran :
a.    Sarana Edukasi
yang pertama ada sarana edukasi, dimana pameran ini dapat mendidik siswa akan pentingnya sebuahpengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.
b.    Sarana Apresiasi
Apreseiasi dalam menilai sebuah karya seni sangatlah penting bagi pembuat karya tersebut. Proses apresiasi dibagi menjadi dua yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
c.    Sarana Prestasi
Pameran dapat dijadikan sebagai ajang kompetisi bagi pembuat karya seni, melalui karya seni kita dapat mengetahui seberapa kreativitas pembuat seni dalam membuat sebuah karya.
d.    Saran Rekreasi
Selain sebagai edukasi, apresiasi, dan prestasi, pameran juga dapat dijadikan sebagai saran rekreasi. Rutinitas tertentu tetntuna menguras energi dan pikiran, untuk merilekskannya anda dapat pergi ke pameran seni.

E.     Jenis-jenis Pameran
Berdasarkan waktu penyelenggaraanya pameran dapat dibagi menjadi tigas jeni yaitu Pameran periodik, insidental, dan permanen.
a.    Pameran Periodik, adalah pameran yang diselenggarakan secara berkelanjutan dalam waktu tertentu, misalnya pameran satu bulan sekali, atau satu tahun sekali. Contohnya adalah pameran seni rupa dan fotografi di Gedung Student Center, UNY.
b.    Pameran Insidental, pameran yang diselenggarakan jika diperlukan, sehingga waktu penyelenggaraan tidak dapat ditentukan.
c.    Pameran permanen, yaitu sebuah pamerann yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnyaadalahpameran di museum.

Rangkuman Pameran Karya Seni Rupa di Sekolah
Pameran karya seni rupa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni rupa sehingga melalui kegiatan pameran tersebut diharapkan terjadi komunikasi antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.
Penyelenggaraan pameran setidaknya memiliki beberapa tujuan yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan. Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah mempunyai kegunaan untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya seni rupa secara lebih objektif. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan memperoleh apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya.
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran di antaranya adalah ketersediaan karya seni rupa yang akan dipamerkan, adanya pihak panitia penyelenggara pameran, pengunjung pameran dan tempat pameran. Persiapan pameran hendaknya dilakukan dengan tahap menyiapkan karya, memilih karya, dan menyiapkan perlengkapan pameran. Sedangkan proses penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerja kepanitiaan, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan laporan kegiatan pameran. Proses-proses tersebut dilakukan oleh siswa secara bersama-sama.
Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar bila didukung perlengkapan dan peralatan pameran seperti ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu penerangan dan sound system. Kelancaran proses penyelenggaran dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Melaksanakan kegiatan pameran seni rupa harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, tersusun secara sistematis dan logis. Kerjasama dan tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan mendukung kelancaran kegiatan pameran. Penataan ruang pameran karya seni rupa yang baik akan mendukung kegiatan apresiasi sehingga tercapai tujuan yang di harapkan. Melalui kegiatan pameran kita tidak hanya belajar mengapresiasi karya seni rupa, tetapi juga belajar untuk berdisiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, belajar untuk saling menghargai dan bekerjasama, selain itu juga belajar mengakui kekurangan dan kelemahan serta belajar untuk berkomitmen untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang. 
BAB II
ISI
Pameran Seni Rupa Universitas Negeri Yogyakarta dan Insitut Seni Indonesia Yogyakarta
TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN 
Kunjungan pameran ini dilaksanakan pada :
¨      Hari/Tanggal                : Minggu, 20 Februari 2016(UNY)
                                               Selasa, 23 Februari 2016(ISI)
¨      Waktu                           : Pukul 08.00 WIB s.d selesai
¨      Tempat                         : Student Center (UNY)
                                               Galeri ISI
A.    Pameran Tunggal Nesar Pieces of Peace                                                                                      
Nesar Gemar Menggambar
Petualangan Nesar dari Afghanistan ke Bantul (Indonesia) berpengaruh dalam proses adaptasi dan interaksi sosialnya. Tak hanya problem bahasa, namun juga bagaimana Nesar menyesuaikan diri dengan adat kebiasaan,budaya lokal,sosialisasi  di kampung dan di kampus,hingga persoalan kuliner yang harus Nesar sesuaikan dengan kondisi di sini.Ia menikmati serangkaian proses belajar dan bersosialisasi bersama kawan-kawannya di Indonesia.Bahkan sampai proses memahami bagaimana menjalankan kesenian di Yogyakarta.Pada akhirnya, ia memutuskan untuk mengadakan pameran tunggal.Ia sadar ingin menyapa dan berkomunikasi pada publik seni secara lebih luas melalui pameran ini.
Nesar memilih bentuk pameran tunggal sebagai ajang mempresentasikan hasil karyanya selama kuliah di ISI Yogyakarta.Ia sengaja memilih Galeri Katamsi ISI Yogyakarta,karena pada lingkungan ISI inilah ia merasa memiliki keintiman dalam proses berkaryanya dan belajar.Ia akan menghadirkan drawing/karya seni gambar dan potret karena dalam media inilah dirinya merasa proses yang tak hanya  sekedar teknis, namun ada interaksi psikologis antara dirinya dengan objek potret/model.Dalam proses menggambar potret memang ada keunikan hasrat dimana pengamatan,perasaan,dan pemikiran terhadap objek modelnya memberikan daya hidup dalam karya.Seorang pelukis British Lucian Freud mengatakan “I work from the people that interest me ,and that I care about ,in room that livein and know”.
Hal ini serupa dengan proses kreatif yang ditempuh Nesar.Wajah wajah yang tampil dalam karya seni gambar dalam Pameran Tunggal Nesar nanti adalah orang orang yang pernah dijumpai Nesar,dimana ia belajar banyak hal dari setiap individu itu.Hal yang sebelumnya ia tidak tahu,seperti budaya ,bahasa,cara hidup, dan cara bergaul semua itu ia peroleh dari interaksi pada orang yang kemudian ia gambar

.
Bagi Nesar berkesenian adalah bagian dari menjalani laku hidup berbudaya.Proses berkesenian dapat mengembangkan kreativitas kita dalam belajar.
Sewon,13 Februari 2016
A.C Andre Tanama
Seniman/staf pengajar ISI Y ogyakarta

Pieces of Peacebercerita tentang berbagai potongan kisah yang dikemas dalam protet wajah hasil karya Nesar Ahmad dalam pameran tunggal perdananya ini.Ia ingin berbagi kisah yang telah ia alami lewat garis kedamaian lewat karyanya.Nesar menangkap setiap permasalahan dan pengalamannya dari ‘siapa’ yang ia temui kemudian ia arsipkan dalam sebuah karya.Ia menganggap bahwa setiap wajah seseorang adalah jendela kepribadian dan refleksi bahkan sebagai jembatan untuk mengenal mereka.Dari wajah itulah kedamaian dan hal baru ia temukan.
Kasongan Permai,1 Februari 2016
Alfin Rizal
Sahabat

Satu hal yang saya petik dari Pieces of Peace ini adalah rasa syukur dan terimaksih atas orang orang yang berjasa dalam hidup kita. Sekecil apapun manfaat yang diberikan orang lain pada kita mereka adalah guru dalam institut pengalaman, mereka adalah sosok guru imajiner benar-benar kosong dari tanda jasa. Seperti sumur yang menghampiri kita dalam hausnya pengetahuan kami bangga Nesar mempercayakan kami untuk membantu keberlangsungan pameran ini semoga perupa mode Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di mancanegara juga mamperoleh apesiasi serupa.
Sewon, 18 Februari 2016
Alwi Astagav
Sahabat
A.    Pameran Seni Rupa dan Fotografi Sangga Tangga di UNY
Pameran seni rupa dan fotografi yang dipamerkan di Gedung Student Center UNY ini merupakan salah satu jenis pameran periodik yang dilaksanakan tiap tahunnya oleh mahasiswa seni rupa UNY. Pameran ini menunjukan hasil karya berupa gambaran lukisan dan hasil jepretan kamera mahasiswa UNY. Walau hanya beberapa karya yang dipasang namun banyak dari mahasiswa lain yang ikut mengunjungi pameran ini.
Pameran yang dilaksanakan kali ini adalah pelaksanaan pameran ke-17 yang pernah dilaksanakan. Pameran kali ini dilaksanakan pada tanggal 19-22 Februari 2016 di tempat yang sama. Walau hanya sebuah pameran dengan skala kecil pameran ini menunjukan hasil karya yang bagus dan memiliki daya tarik sendiri untuk di pamerkan.
Seperti halnya pameran yang dilaksanakan setiap tahunannya serufo sendiri yang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UNY, sebagai wadah bagi mahasiswa dalam menampung dan mengembangkan bakat, minat serta kreatifitas dalam berolah seni, khususnya seni rupa dan fotografi dapat berdiri dengan bersih cemerlang indah tertata, itulah sebuah makna kata yang sangat menggugah selera seni seseorang.
Sebuah komunitas yang didirikan pada 4 November 1998, yang pada awalnya hanyalah sebuah keisengan dari mahasiswa seni rupa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang kemudian menjadi sebuah komunitas yang eksis di kalangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas ini, sebut saja Serufo (Seni rupa dan Fotografi). Berdasarkan namanya, Serufo merupakan wadah belajar dan berekspresi dalam bidang seni rupa dan fotografi bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Penekanan dalam teknik menghasilkan karya seni rupa dan fotografi sangatlah penting, begitupun Serufo dengan pelatihannya akan teknik yang dilakukan secara tematik perbabnya, yang digiatkan dua kali dalam seminggu bagi anggota seni rupa maupun fotografi. Selain itu juga diadakan pelatihan setiap minggunya untuk bimbingan lomba karya mingguan dengan bimbingan dari senior Serufo sendiri.
Karya merupakan sebuah wujud eksistensi dari sebuah UKM, Serufo dengan karya-karya para anggotanya mampu menunjukkan betapa komunitas ini mampu bersaing di era kompetisi yang hebat ini. Dengan melakukan pameran rutin yang diadakan dua sampai tiga kali setiap tahunnya, dengan puncak acara di akhir tahun sebagai penutupnya. Dan untuk jangka pendek ini, Serufo akan mengadakan pameran pada tanggal 4-6 November yang bertempat di PascasarjanaISI.
Belum sempurna jika sebuah UKM hanya berkecimpung di kampusnya sendiri, Serufo dengan kepakan sayapnya mampu terbang ke luar UNY dan menjalin kerjasama, diantaranya adalah kerjasama yang terjalin cukup lama antara Serufo dan Forkom, sebuah komunitas seni rupa Yogyakarta.
Dengan perjuangan dan keeksisannya selama empat belas tahun ini Serufo telah melahirkan banyak alumni yang jumlahnya lebih dari 500 alumni, sedangkan pada tahun ajaran baru 2012 ini sendiri terdapat 150 mahasiswa yang bergabung dengan Serufo.
Namun Serufo bukanlah apa, jika tidak ada ruh didalamnya. Ruh yang membuat Serufo besar  seperti saat ini. Terdapat empat founding father yang menjiwai dan melatarbelakangi berdirinya UKM Serufo di UNY ini, untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa UNY. Dan hal ini perlu mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih pada para founding father Serufo, salah satunya adalah MbahTrimbil.
Pada awal pendiriannya, UKM Serufo UNY menempati sekretariat di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Barat dari tahun 1998 hingga tahun 2003 ketika pihak FBS menjadikan ruangan tersebut sebagai Galeri Seni. Sekretariat kemudian dipindahkan ke Rumah Baru Serufo di komplek Kampus FBS Timur UNY, tepatnya di sudut timur laut perempatan Karangmalang yang telah menjadi gedung training center. Secara resmi tahun 2008 sekretariat UKM Serufo menempati lantai1 sayap timur gedung Student and Multi Cultural Ceter (Student Center) UNY hingga sekarang.
BAB III
PENUTUP
A.    Saran
Sebaiknya untuk pameran yang dilaksanakan di Student Center UNY cahaya untuk objek yang dipamerkan lebih ditambah karena sebagian lukisan berada di area yang kurang cahaya yang menyebabkan lukisan dan hasil foto kurang menarik untuk dilihat.
Untuk pameran di Galeri Katamsi I ISI sebaiknya lukisan tidak berada pada area yang luas dan berjauhan dan sebaiknya di beri sekat atau lorong-lorong untuk lukisan agar terlihat lebih banyak lukisan yang ada.
B.     Kritik
Pencahayaan dari lampu kurang
Kurang banyak hasil karya yang dipamerkan
Terlalu sedikit ornamen yangada sehingga hanya sedikit pengunjung yang tertarik dan kurang menarik untuk remaja masa kini
C.    Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil kunjunga pameran di dua tempat tersebut adalah bahwa pameran di ISI berisi pameran lukisan tunggal tentang perjalanan hidup dan teman teman seorang Ahmad Nesar dan bertujuan untuk memperlihatkan hasil karyanya selama kuliah di ISI kepada khalayak publik, sedangkan di UNY berisi pameran lukisan dan photografi yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh mahasiswa UNY.


1 komentar:

  1. Terimakasih ya, infonya bermanfaat.
    Oh ya, mau menambahkan informasi aja nih.
    Bagi yang membutuhkan Sewa AC Bali untuk berbagai keperluan seperti event misalnya, bisa coba hubungi kami dari Arthur Teknik ya. Dijamin profesional dalam pengerjaannya.

    BalasHapus