Tak bisakah kau rasakan perih ini? Tak cukupkah air mata ini untukmu? Dengan serakah kau hancurkan sahabatku...Sahabat yang penting untuk hidup kita,yang menyediakan oksigen untuk kita bernafas.Tapi kini kau buat ia menangis. Aku ingin bumiku rimbun,pohon tak selalau ditebang ,hutan tak dibiarkan dicukur gundul. Apakah kau ingin mati dengan ulah tangan jahil mu sendiri.Kutub kutub yang perlahan mulai mencair akibat global warming .Yaaa lihat!!! Apakah kau ingin melanjutkan ulah tangan jahil mu itu. Sadarlah !!! Kini celotehan satwa dalam rimba perlahan mulai pergi. Terusik bising mesin mesin gergaji mu. Kini ia telah marah...ya,alamku kini marah. Meronta dari luka yang terus menganga. Hingga terlepas dari tangan jahil manusia. Aku rindu bumiku yang hijau. Menghampar,bermanja diri dalam pelukannya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar