PERSAHABATAN
Air itu
Mengalir di pipiku
Jatuh satu persatu
Menggambarkan perasaanku
Mata yang berlinang
Pipiku yang basah
Isak yang terdengar
Menambah perih perasaanku
Air itu Begitu hebat
Melunturkan hati
Sampai tak berwarna lagi
Isak yang terdengar
Begitu dahsyat
Meretakkan tembok hati
Hingga pecah berkeping-keping
Bergetar tanganku
Menggigil tubuhku
Pusing kepalaku
Sakit perasaanku
SAHABA
Dia yang menemani
saat suka dan duka
terima kasih
untuk selamanya
Ia datang
Saatku membutuhkan
Hingga tak ada lagi
Isakan yang terdengar
Karna dia
Tak ada lagi tangan yang gemetar
Tak ada lagi tubuh yang menggigil
Tak ada lagi dan tak ada lagi
Air itu
Masih tetap ada
Air yang berlinang
Di pipi yang basah
Hanya kini
Tak gambarkan kesedihan
Keperihan Ataupun kesakitan
Air itu…
Tak menyatu dengan amarah
Ataupun ketakutan
Namun kini
Dengan kebahagiaan
Air itu…
Air mata keharuan
Yang kau ubah
Menjadi senyuman
Sahabat…
Terima kasih
Telah menemani
Di saat suka maupun duka
Kisah kitaKan terukir
Dalam memori persahabaTAN
Yang tak akan kulupakan
Selamanya
Air itu
Mengalir di pipiku
Jatuh satu persatu
Menggambarkan perasaanku
Mata yang berlinang
Pipiku yang basah
Isak yang terdengar
Menambah perih perasaanku
Air itu Begitu hebat
Melunturkan hati
Sampai tak berwarna lagi
Isak yang terdengar
Begitu dahsyat
Meretakkan tembok hati
Hingga pecah berkeping-keping
Bergetar tanganku
Menggigil tubuhku
Pusing kepalaku
Sakit perasaanku
SAHABA
Dia yang menemani
saat suka dan duka
terima kasih
untuk selamanya
Ia datang
Saatku membutuhkan
Hingga tak ada lagi
Isakan yang terdengar
Karna dia
Tak ada lagi tangan yang gemetar
Tak ada lagi tubuh yang menggigil
Tak ada lagi dan tak ada lagi
Air itu
Masih tetap ada
Air yang berlinang
Di pipi yang basah
Hanya kini
Tak gambarkan kesedihan
Keperihan Ataupun kesakitan
Air itu…
Tak menyatu dengan amarah
Ataupun ketakutan
Namun kini
Dengan kebahagiaan
Air itu…
Air mata keharuan
Yang kau ubah
Menjadi senyuman
Sahabat…
Terima kasih
Telah menemani
Di saat suka maupun duka
Kisah kitaKan terukir
Dalam memori persahabaTAN
Yang tak akan kulupakan
Selamanya
IRINGAN LAGU GEBBY
TINGGAL KENANGAN
IBU
Telah kupandang wajahmu waktu tidur Terdapat
sinar yang penuh keridhoan Terdapat
sinar yang penuh kesabaran Terdapat sinar yang penuh kasih sayang oh ibuku Kasih
sayangmu taakan pernah hilang Senandung merdu menidurkan
diriku Walaupun raga telah
melelahkanmu Namun dirimu kan slalu
menjagaku oh ibuku
Di Pagi hari aku membuat ulah Tapi kau balas dengan
senyum manismu Hatiku bilang kalau
aku menyesal Lalu ku bilang
kata maaf padamu oh ibuku Masa kini
yang terukir dihati Mengedepani
gelisah hari-hari Engkau
adalah ladang kesabaran
Tegak teguh merindungi pohon ketabahanmu
Masa depan yang terpancar di depankuKu kan berjuang , takkan ku
sia-siakan Walaupun banyak yang menghadangi
jalan Tak ku hiraukan ku kan slalu bersinar bagai bintang Pada
kala aku mengenang ibuku
Masih terasa eratnya pelukamu Panas air mata membasahi
pipi Tempatmu masih terpahat
di hatiku oh ibuku
Lagunya Iwan Fals Yang Berjudul Ibu Liriknya :
Intro : Em Em C Am Em
#
Em C Em
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
C Am Em Em
Lewati rintang untuk aku anakmu
Em C Em
Ibuku sayang masih terus berjalan
C Am Em
Walau tapak kaki, penuh darah penuh nanah
G Am
Seperti udara…
C Em
Kasih yang engkau berikan
G Am
Tak mampu ku membalas
Am
Ibu… Ibu…
Intro : Em Em C Am Em
Em
Ingin kudekat
C Em
Dan menangis di pangkuanmu
C Am
Sampai aku tertidur
Em
Bagai masa kecil dulu
G Am
Lalu doa-doa
C Em
baluri sekujur tubuhku
G Am
Dengan apa membalas
Am
Ibu… Ibu…
PERSAHABATAN
Hari ini..
Tak ada lagi kata-kata indah yang ku tulis untukmu..
semua terdiam..semua membisu..
hanya tergenang tetesan air mata di pipimu Kawan..
Hapuslah air matamu..Tahukah engkau..
Bahwa aku tak mampu melihat semua itu!
Dan ku ucapkan sejuta terima kasih..
Kau tinggalkan sejuta kenangan..
Kau tlah tinggalkan kenangan yang takkan terhapuskan..
Kaulah pelepur hati disaat lara..
Teman setia disaat suka dan duka..
Sejuta kenangan indah kala canda, tawa kita..
Bersama kita lewati semua…
Sahabat..
Waktu telah mengantarkan kita..
Pada satu titik pemahaman..
Bahwa di dunia ini tak ada yang abadi..
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri..
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan..
Dalam ruang dan waktu yang berbeda..
ketika kebersamaan menjadi langka..
Ketika canda, tawa begitu berharga..
Sahabat..
Semoga waktu takkan membuat kita lupa..
Bahwa kita pernah ada..
Bahwa kita punya cerita..
Walaupun perpisahan ini menyisakan luka..Tapi yakinlah..Bahwa kau..
Bahwa kau takkan pernah tergantikan
Wahai kawanku..
Tak ada lagi kata-kata indah yang ku tulis untukmu..
semua terdiam..semua membisu..
hanya tergenang tetesan air mata di pipimu Kawan..
Hapuslah air matamu..Tahukah engkau..
Bahwa aku tak mampu melihat semua itu!
Dan ku ucapkan sejuta terima kasih..
Kau tinggalkan sejuta kenangan..
Kau tlah tinggalkan kenangan yang takkan terhapuskan..
Kaulah pelepur hati disaat lara..
Teman setia disaat suka dan duka..
Sejuta kenangan indah kala canda, tawa kita..
Bersama kita lewati semua…
Sahabat..
Waktu telah mengantarkan kita..
Pada satu titik pemahaman..
Bahwa di dunia ini tak ada yang abadi..
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri..
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan..
Dalam ruang dan waktu yang berbeda..
ketika kebersamaan menjadi langka..
Ketika canda, tawa begitu berharga..
Sahabat..
Semoga waktu takkan membuat kita lupa..
Bahwa kita pernah ada..
Bahwa kita punya cerita..
Walaupun perpisahan ini menyisakan luka..Tapi yakinlah..Bahwa kau..
Bahwa kau takkan pernah tergantikan
Wahai kawanku..
MUSIKALISASI PUISI
Rindu Sahabat
Nada lagu : Mayudi Ayunda-Perahu kertas
Kau sahabat yang slalu ku rindu
Melukiskan luka dalam pilu
Baying-bayang yang tak akan hilang,
kini aku seorang
di dalam setiap hembus nafasku
terlukis indah kenangan hati
terbayang gelap semua berati
dan kini kau tlah pergi
lenyaplah semua janji-janji
(cinta-cinta) cita-cita
Yang kini semua tak kembali
Percaya ku bisa bersama
Ku bahagia
Kau telah kembali dalam canda
Dan tak akan ku lepas genggam tanganmu
Dan ku bisa rasakan semua dalam mimpiku
Rindu Sahabat
Nada lagu : Mayudi Ayunda-Perahu kertas
Kau sahabat yang slalu ku rindu
Melukiskan luka dalam pilu
Baying-bayang yang tak akan hilang,
kini aku seorang
di dalam setiap hembus nafasku
terlukis indah kenangan hati
terbayang gelap semua berati
dan kini kau tlah pergi
lenyaplah semua janji-janji
(cinta-cinta) cita-cita
Yang kini semua tak kembali
Percaya ku bisa bersama
Ku bahagia
Kau telah kembali dalam canda
Dan tak akan ku lepas genggam tanganmu
Dan ku bisa rasakan semua dalam mimpiku
Sahabat
Membulatkan satu perasaan
Dalam menjalani suatu kehidupan
Untuk saling mengisi Saling berbagi
Dan menemani Sahabat
Tak mengenal karna kelebihan
Tak dekat karna keindahan
Tak datang karna kesempurnaan
Sahabat
Kau adalah bintang yang tak akan hilang
Yang menemani dalam baying-bayang using
Kau yang selalu menemani bulan
Yang terukir dalam suatu kenangan Tentang indahnya kebersamaan
Dan pahitnya perpisahan Sahabat
Kau pernah berjanji
Kau kan slalu menemani
Dan tak akan membuarkan hati di liputi sepi
Semoga kita kan slalu di hati
Meskipun dalam baying-bayang mimpi
Namun kiniâ
Hanyalah debu yang membisu
Yang terlintas dalam baying-bayang senyummu
Di setiap hembusan nafasku
Tak akan kulupakan dirimu
Setiap detik yang terus berlalu
Hidupku seakan terhenti saat kau lepaskan genggamanku
Dunia seakan kosong selepas kepergianmu
kan ku rindukan semua masa itu Dalam kerinduan yang menggebu-gebu
Kan kulepas kau ke ujung waktu ku
Dengan segenggam harapan kita kan bertemu
Dalam menjalani suatu kehidupan
Untuk saling mengisi Saling berbagi
Dan menemani Sahabat
Tak mengenal karna kelebihan
Tak dekat karna keindahan
Tak datang karna kesempurnaan
Sahabat
Kau adalah bintang yang tak akan hilang
Yang menemani dalam baying-bayang using
Kau yang selalu menemani bulan
Yang terukir dalam suatu kenangan Tentang indahnya kebersamaan
Dan pahitnya perpisahan Sahabat
Kau pernah berjanji
Kau kan slalu menemani
Dan tak akan membuarkan hati di liputi sepi
Semoga kita kan slalu di hati
Meskipun dalam baying-bayang mimpi
Namun kiniâ
Hanyalah debu yang membisu
Yang terlintas dalam baying-bayang senyummu
Di setiap hembusan nafasku
Tak akan kulupakan dirimu
Setiap detik yang terus berlalu
Hidupku seakan terhenti saat kau lepaskan genggamanku
Dunia seakan kosong selepas kepergianmu
kan ku rindukan semua masa itu Dalam kerinduan yang menggebu-gebu
Kan kulepas kau ke ujung waktu ku
Dengan segenggam harapan kita kan bertemu
IBU Jangan biarkan aku sendiri di keramaian
ini
Aku akan kehilangan jalan pulang
C Am Jangan kirim aku ketempat yang jauh dari rumah
G Aku takut ibu melupakanku
C Jika sekali waktu, ayah mengayunku
F G Terlalu tinggi terbang ke udara
C
Mataku mencari mu
F
Berharap ibu datang memeluk dan membelai ku
G
Dengan kasih sayangmu
Aku tidak pernah berkata padamu
Betapa takutnya aku pada gelap
Aku tidak pernah berkata padamu
Betapa perhatiannya aku padamu
Tetapi, ibu tau tentang itu bukan ?
Jangan biarkan aku sendiri di keramaian ini
Aku akan kehilangan jalan pulang
Jangan kirim aku ketempat yang jauh dari rumah
Aku takut ibu melupakanku Jika sekali waktu, ayah mengayunku
Terlalu tinggi ke udara
Mataku mencari mu
Berharap ibu datang memeluk dan menangkapku
Aku akan kehilangan jalan pulang
C Am Jangan kirim aku ketempat yang jauh dari rumah
G Aku takut ibu melupakanku
C Jika sekali waktu, ayah mengayunku
F G Terlalu tinggi terbang ke udara
C
Mataku mencari mu
F
Berharap ibu datang memeluk dan membelai ku
G
Dengan kasih sayangmu
Aku tidak pernah berkata padamu
Betapa takutnya aku pada gelap
Aku tidak pernah berkata padamu
Betapa perhatiannya aku padamu
Tetapi, ibu tau tentang itu bukan ?
Jangan biarkan aku sendiri di keramaian ini
Aku akan kehilangan jalan pulang
Jangan kirim aku ketempat yang jauh dari rumah
Aku takut ibu melupakanku Jika sekali waktu, ayah mengayunku
Terlalu tinggi ke udara
Mataku mencari mu
Berharap ibu datang memeluk dan menangkapku
Laskar
Pelangi
Semua orang pasti mempunyai mimpi
Mimpi indah yang pasti ingin dicapai
Keinginan yang terpendam dalam
Apakah hanya akan terkubur kelam
Rotasi bumi berputar cepat
Seakan mimpi itu tak bisa berhenti
Datang dengan sendirinya
Pergi dengan cara yang sopan
Syukurlah mimpi itu datang
Bahagialah hidup di dunia
Cintailah hidup ini
Hingga mimpi itu menjadi sesuatu
Hidup tanpa impian
Bagaikan berjalan tanpa kaki
Walau dunia tak seindah surga
Tetap syukurlah
Berjuta halang rintangan
Yang membuat terkuburnya sang mimpi
Cobalah lewatinya
Agar kelak kau bahagia dengannya
Pikirkanlah mimpimu
Sukailah mimpimu Carilah jalan untuk menggapainya
Sampai kau menjadi laskar pelangi
Semua orang pasti mempunyai mimpi
Mimpi indah yang pasti ingin dicapai
Keinginan yang terpendam dalam
Apakah hanya akan terkubur kelam
Rotasi bumi berputar cepat
Seakan mimpi itu tak bisa berhenti
Datang dengan sendirinya
Pergi dengan cara yang sopan
Syukurlah mimpi itu datang
Bahagialah hidup di dunia
Cintailah hidup ini
Hingga mimpi itu menjadi sesuatu
Hidup tanpa impian
Bagaikan berjalan tanpa kaki
Walau dunia tak seindah surga
Tetap syukurlah
Berjuta halang rintangan
Yang membuat terkuburnya sang mimpi
Cobalah lewatinya
Agar kelak kau bahagia dengannya
Pikirkanlah mimpimu
Sukailah mimpimu Carilah jalan untuk menggapainya
Sampai kau menjadi laskar pelangi
Kisah di Balik Mimpi
G Em
Seiring hembusan nafasku
Am D
Senada dengan detak denyut nadiku
Em
Bertaut dengan rasa dalam relungku
Am D Satu nama yang terukir dalam hatiku
G Em
Suara yang ingin kudengar
Am D
Perlahan mulai datang menghampiriku
Em
Lembutnya usap air mata pedihku
Am D
Namun tangis ini pecah semakin dalam
C G
Biar, ku genggam tanganmu
C D G
Dengar dan rasakan hatiku memanggilmu
Em
Dan ini hanyalah kisah di balik mimpi
C G D
Indahnya malam akan segera terganti
Em
Ku terbangun dan kau tak lagi di sisiku
C G D
Meninggalkanku, dan lenyap oleh mimpi tidurku
Em
Biarlah semua ini, tetap menjadi sebuah mimpi
C D
Temanilah ku dalam mimpi dan nyataku
G Em
Perlahan mulai memudar dan menghilang
Em
Tinggalkan satu kata jangan bersedih
Am D
Namun butiran semakin deras basahi pipiku
C G
Biar, tetaplah di sini
C G
Dan rasakan deru nafas rindu hatiku
Em
Biarlah semua ini, tetap menjadi sebuah mimpi
C D
Temanilah ku dalam mimpi dan nyataku
G
Seiring hembusan nafasku
G Em
Seiring hembusan nafasku
Am D
Senada dengan detak denyut nadiku
Em
Bertaut dengan rasa dalam relungku
Am D Satu nama yang terukir dalam hatiku
G Em
Suara yang ingin kudengar
Am D
Perlahan mulai datang menghampiriku
Em
Lembutnya usap air mata pedihku
Am D
Namun tangis ini pecah semakin dalam
C G
Biar, ku genggam tanganmu
C D G
Dengar dan rasakan hatiku memanggilmu
Em
Dan ini hanyalah kisah di balik mimpi
C G D
Indahnya malam akan segera terganti
Em
Ku terbangun dan kau tak lagi di sisiku
C G D
Meninggalkanku, dan lenyap oleh mimpi tidurku
Em
Biarlah semua ini, tetap menjadi sebuah mimpi
C D
Temanilah ku dalam mimpi dan nyataku
G Em
Perlahan mulai memudar dan menghilang
Em
Tinggalkan satu kata jangan bersedih
Am D
Namun butiran semakin deras basahi pipiku
C G
Biar, tetaplah di sini
C G
Dan rasakan deru nafas rindu hatiku
Em
Biarlah semua ini, tetap menjadi sebuah mimpi
C D
Temanilah ku dalam mimpi dan nyataku
G
Seiring hembusan nafasku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar